Kapolda Sulsel Tegaskan Netralitas Polri Kawal Pilkada Serentak 2024

Kepala Kepolisan Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi kembali menegaskan komitmen netralitas Polri pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.

 

Baca juga: Kirab Merah Putih, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Bangsa

Hal tersebut disampaikan dalam talkshow bertajuk Pemilu Serentak Damai dan Jaminan Keamanan Bagi Penyelenggara dan Pers yang diselenggarakan di Kantor Tribun Timur, Makassar (17/09/2024).

 

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1441 H, Polres Barru Bagikan Daging Kurban ke Warga Kurang Mampu

Diskusi yang dipandu oleh Ketua Forum Dosen Makassar ini juga menghadirkan Ketua KPU dan Bawaslu Sulsel sebagai pembicara.

 

Baca juga: Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta

Kapolda menerangkan sedikitnya ada lima aturan utama yang mewajibkan Polri bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pemilukada. Termasuk di dalamnya UU No.7 Tahun 2017 tentang pemilu, UU No.10 Tahun 20216 tentang Pilkada, maupun UU No.2 Tahun 2002 tentang Polri.

 

Baca juga: BBM Naik, Ditlantas Polda Kalteng Bagikan 100 Paket Makanan kepada masyarakat

Seluruh aturan tersebut mengharuskan Polri bersikap netral dan tidak terlibat dalam praktik politik praktis. Netralitas tersebut juga dipertegas melalui Surat Telegram Kapolri, salah satunya melalui STR No. 2407 Tahun 2023 tentang Pedoman Perilaku Netralitas Anggota Polri Dalam Tahapan Pemilu 2024.

 

Baca juga: Jelang Hari Jadi Lalu Lintas Bhyangkara Ke-67, Ditlantas Polda Kalteng Gelar Bakti Religi di Tempat Ibadah

"Kemudian, STR KAPOLRI NO. 2407 Bulan Oktober 2023, mengatur larangan anggota Polri di medsos, " sebut Kapolda.

 

Menutup pemaparannya, jendral bintang dua ini mempertegas posisi dan sikap netral Polri dalam mengawal jalannya Pemilukada tahun 2024.

 

"Jadi bagi kami anggota Polri, persoalan netralitas ini sudah harga mati, " tegasnya.

Baca juga: Idul Adha 1441 Hijriyah, Polda Riau dan Jajaran Sembelih 249 Ekor Hewan Kurban